Antisipasi Kecurangan, Soal UN Dijaga 24 Jam

Polres Sebar ke 10 Titik Bongkar
BATUJAJAR–Antisipasi adanya indikasi kecurangan dalam Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, pelaksanaan UN akan dijaga ketat
petugas kepolisian. Petugas kepolisian akan disiagakan selama 24 jam, mulai dari pendistribusian lembar soal, hingga menempatkan petugas polisi dengan memakai pakaian sipil di seluruh sekolah penyelenggara UN.
Kasubbag Humas Polres Cimahi, AKP Muncar Sudiyono, Polres Cimahi yang mecakup KBB akan mengamankan penyelenggaraan UN di Kabupaten Bandung Barat. Pengamanan dilakukan di sejumlah lokasi penyelenggaraan UN dan di sejumlah tempat titik tempat bongkar paket soal UN.
“Kalau di Kota Cimahi, hanya terdapat satu titik bongkar. Sedangkan, di Bandung Barat terdapat 10 titik bongkar. Hal ini disebabkan Bandung Barat yang memiliki wilayah jauh lebih luas daripada Kota Cimahi. Polsek setempat pun akan membantu pengamanan UN ini,” kata Muncar.
Di setiap titik bongkar, lanjut Muncar, personel kepolisian akan ditugaskan untuk mengamankan paket soal UN selama 24 jam. Sedangkan, di sekolah penyelenggara UN, setidaknya dua personel kepolisian akan ditugaskan untuk mengamankan proses UN.
Muncar menambahkan, petugas kepolisian yang ditempatkan di setiap sekolah akan memakai pakaian sipil. Hal ini dilakukan agar peserta tetap nyaman dalam menjalani UN. Dan penyelenggaraan UN berjalan kondusif.
”Untuk menjaga penyelenggaraan UN berjalan kondusif, kami tempatkan petugas dengan berpakaian sipil di setiap sekolah penyelenggara UN,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bandung Barat, Agustina Piryanti menjelaskan, titik bongkar paket lembar soal di KBB dipusatkan di SMAN 1 Padalarang, lembar soal sendiri diperkirakan baru sampai di KBB, Sabtu (14/4) sore dengan dikawal ketat aparat kepolisian yang selanjutnya akan dikirim menuju 10 gugus yang tersebar di seluruh KBB.

“Kalau paket soal UN sampai di titik bongkar pada Sabtu sebelum pukul 15.00, akan langsung didistribusikan ke semua gugus itu. Tapi, kalau sampainya sudah sore, akan didistribusikan besok paginya saja. Supaya, pendistribusiannya aman dan lancar, terutama bagi gugus Gununghalu dan Cipongkor,” kata Agustina.
Ia menambahkan, jumlah siswa SMA dan SMK di KBB yang akan mengikuti UN sendiri mencapai 7.532 siswa kelas XII, dengan menggunakan 440 ruangan yang tersebar di 79 SMA dan SMK. Setelah sampai ke titik bongkar, kata dia, paket soal UN akan didistribusikan ke sejumlah gugus terlebih dahulu, yakni SMAN 1 Cililin, SMAN 1 Cipongkor, SMAN 1 Gununghalu, SMAN 1 Cikalongwetan, SMAN 1 Lembang, SMKN 4 Padalarang, SMKN Pertanian Gegerkalong, SMKN 1 Cihampelas, MAN 1 Cililin, dan SMAN 1 Padalarang sendiri.(mg4)
sumber:
http://bandungekspres.com/id/2012/04/14/antisipasi-kecurangan-soal-un-dijaga-24-jam/

Komentar

Postingan Populer