Antisipasi Kecurangan, Soal UN Dijaga 24 Jam
Posted in: Bandung Barat, News, Utama
Published: 14 April 2012
Polres Sebar ke 10 Titik Bongkar
BATUJAJAR–Antisipasi adanya indikasi kecurangan dalam Ujian Nasional (UN) tingkat SMA, pelaksanaan UN akan dijaga ketat
petugas kepolisian. Petugas kepolisian akan disiagakan selama 24 jam, mulai dari pendistribusian lembar soal, hingga menempatkan petugas polisi dengan memakai pakaian sipil di seluruh sekolah penyelenggara UN.
petugas kepolisian. Petugas kepolisian akan disiagakan selama 24 jam, mulai dari pendistribusian lembar soal, hingga menempatkan petugas polisi dengan memakai pakaian sipil di seluruh sekolah penyelenggara UN.
Kasubbag Humas Polres Cimahi, AKP Muncar
Sudiyono, Polres Cimahi yang mecakup KBB akan mengamankan
penyelenggaraan UN di Kabupaten Bandung Barat. Pengamanan dilakukan di
sejumlah lokasi penyelenggaraan UN dan di sejumlah tempat titik tempat
bongkar paket soal UN.
“Kalau di Kota Cimahi, hanya terdapat
satu titik bongkar. Sedangkan, di Bandung Barat terdapat 10 titik
bongkar. Hal ini disebabkan Bandung Barat yang memiliki wilayah jauh
lebih luas daripada Kota Cimahi. Polsek setempat pun akan membantu
pengamanan UN ini,” kata Muncar.
Di setiap titik bongkar, lanjut Muncar,
personel kepolisian akan ditugaskan untuk mengamankan paket soal UN
selama 24 jam. Sedangkan, di sekolah penyelenggara UN, setidaknya dua
personel kepolisian akan ditugaskan untuk mengamankan proses UN.
Muncar menambahkan, petugas kepolisian
yang ditempatkan di setiap sekolah akan memakai pakaian sipil. Hal ini
dilakukan agar peserta tetap nyaman dalam menjalani UN. Dan
penyelenggaraan UN berjalan kondusif.
”Untuk menjaga penyelenggaraan UN
berjalan kondusif, kami tempatkan petugas dengan berpakaian sipil di
setiap sekolah penyelenggara UN,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bandung Barat, Agustina Piryanti
menjelaskan, titik bongkar paket lembar soal di KBB dipusatkan di SMAN 1
Padalarang, lembar soal sendiri diperkirakan baru sampai di KBB, Sabtu
(14/4) sore dengan dikawal ketat aparat kepolisian yang selanjutnya akan
dikirim menuju 10 gugus yang tersebar di seluruh KBB.
“Kalau paket soal UN sampai di titik
bongkar pada Sabtu sebelum pukul 15.00, akan langsung didistribusikan ke
semua gugus itu. Tapi, kalau sampainya sudah sore, akan didistribusikan
besok paginya saja. Supaya, pendistribusiannya aman dan lancar,
terutama bagi gugus Gununghalu dan Cipongkor,” kata Agustina.
Ia menambahkan, jumlah siswa SMA dan SMK
di KBB yang akan mengikuti UN sendiri mencapai 7.532 siswa kelas XII,
dengan menggunakan 440 ruangan yang tersebar di 79 SMA dan SMK. Setelah
sampai ke titik bongkar, kata dia, paket soal UN akan didistribusikan ke
sejumlah gugus terlebih dahulu, yakni SMAN 1 Cililin, SMAN 1 Cipongkor,
SMAN 1 Gununghalu, SMAN 1 Cikalongwetan, SMAN 1 Lembang, SMKN 4
Padalarang, SMKN Pertanian Gegerkalong, SMKN 1 Cihampelas, MAN 1
Cililin, dan SMAN 1 Padalarang sendiri.(mg4)
sumber:
http://bandungekspres.com/id/2012/04/14/antisipasi-kecurangan-soal-un-dijaga-24-jam/
Komentar
Posting Komentar